Senin, 11 Januari 2016

Analisa pemrograman

Analisa pemrograman
Mendefinisikan istilah “Sistem Operasi” mungkin merupakan hal yang mudah, namun terkadang juga merupakan hal rumit. Kita pasti pernah atau bahkan sering mendengar istilah “Sistem Operasi”. Mungkin pula pernah berhubungan secara langsung ataupun tidak langsung dengan istilah tersebut. Namun, belum tentu dapat menjabarkan perihal apa yang sebetulnya dimaksud dengan istilah “Sistem Operasi”. Sebaliknya, banyak pula yang pernah mendengar merek dagang “Windows” ataupun istilah “GNU/Linux”, lalu mengidentikkan nama Windows atau GNU/Linux dengan istilah “Sistem Operasi” tersebut.

Sistem Operasi dapat didefinisikan sebagai sebuah program yang mengatur perangkat keras computer, dengan menyediakan landasan untuk aplikasi yang berada di atasnya, serta bertindak sebagai penghubung antara para pengguna dengan perangkat keras. Sistem operasi bertugas untuk mengendalikan (control) serta mengkoordinasikan penggunaan perangkat keras untuk berbagai program aplikasi untuk bermacam-macam pengguna.

Secara umum, Sistem Operasi adalah software pada lapisan pertama yang ditaruh pada memori komputer pada saat komputer dinyalakan. Sedangkan software-software lainnya akan dijalankan setelah Sistem Operasi berjalan, dan Sistem Operasi akan melakukan layanan inti umum untuk software aplikasi. Layanan inti umum tersebut seperti akses ke disk, manajemen memori, schedule-ing task, dan antar-muka user. Sehingga masing-masing software tidak perlu lagi melakukan tugas-tugas inti umum tersebut, karena dapat dilayani dan dilakukan oleh Sistem Operasi. Bagian kode yang melakukan tugas-tugas inti dan umum tersebut dinamakan dengan “kernel” suatu Sistem Operasi.
Sistem Operasi secara umum terdiri dari beberapa bagian :
Mekanisme Boot, yaitu meletakkan kernel ke dalam memory kernel, kernel dapat dikatakan sebagai inti dari Sistem Operasi.
Command Interpreter atau Shell, bertugas untuk membaca input berupa perintah dan menyediakan beberapa fungsi standar dan fungsi dasar yang dapat dipanggil oleh aplikasi/program maupun piranti lunak lain. Contoh dari Shell adalah : Command Prompt pada Windows XP (DOS pada Windows 98), XTerm dan Konsole di Mesin Linux (Unix).
Driver untuk berinteraksi dengan hardware sekaligus mengontrol kinerja hardware.
Resource Allocator. Sistem Operasi bertugas mengatur dan mengalokasikan sumber daya dari perangkat.
Handler. Handler berperan dalam mengendalikan sistem perangkat agar terhindar dari kekeliruan (error) dan penggunaan sumber daya yang tidak perlu.
Sistem Operasi banyak jenisnya, mulai dari gadget yang kita bawa sehari-hari seperti telepon selular mempunyai sebuah system operasi di dalamnya. Contoh system operasi pada perangkat bergerak ini ialah Symbian, Android, dll. Dan pada dewasa ini, hampir semua orang mempunyai PC baik yang berupa desktop, notebook, dan netbook. Nah, berikut pembahasan Sistem Operasi secara singkat pada PC, baik untuk standalone ataupun pada server.



Kutipan
  • 1.      Al Bahra bin Ladjamudin. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Graha Ilmu
  • 2.      Kendall E, Kendall J. Analisis dan Perancangan Sistem.
  • 3.      Fathansyah, Ir. Basis Data. Informatika



Daftar Pustaka
  • Jogiyanto HM, Prof.,Dr., MBA, Akt. Analisis & Desain Sistem Informasi : Pendekatan terstruktur teori dan praktik aplikasi bisnis. Andi Offset. Yogyakarta. 2005
  • Al Bahra bin Ladjamudin. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Graha Ilmu. Yogyakarta. 2005
  • Kendall E, Kendall J. Analisis dan Perancangan Sistem. PT Indeks. Klaten. 2007
  • Fathansyah, Ir. Basis Data. Informatika. Bandung. 2007

Tidak ada komentar:

Posting Komentar