·
direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya
Komisaris Besar Krishna Murti menyatakan normalisasi kawasan lokalisasi hiburan
malam Kalijodo, Jakarta Utara, adalah hal yang mudah. Namun, keberadaan
masyarakat yang tinggal di kawasan tersebut harus benar-benar diperhatikan.
"Kalijodo itu tidak ada masalah. Itu dihantam tidak
masalah. Tidak ada preman lagi. Kecil itu," ujar Krishna di Mapolda Metro
Jaya, Jakarta, Jumat (12/2).
Krishna mengaku telah mendengar bahwa Gubernur DKI Basuki
Tjahaja Purnama alias Ahok berencana meratakan kawasan tersebut untuk dijadikan
Ruang Terbuka Hijau (RTH). Ia berjanji akan memberi masukan kepada Ahok jika
benar akan mengeksekusi kawasan tersebut.
Namun, ia meminta Ahok mempertimbangkan dampak yang akan
timbul setelahnya eksekusi tersebut dilakukan. Pasalnya, beragam masyarakat
dari lain suku dan kepentingan tinggal di kawasan Kalijodo.
"Semua itu harus dipertimbangkan, ada implikasi apa,
ada manusia yang tinggal di atas tanah itu, ada manusia yang tinggal sementara
karena mencari pekerjaan, ada yang tinggal menahun. Nah itu implikasi sosial
itu yang kemudian harus dipertimbangkan. Kalau yang gusurnya mah tidak ada
masalah," ujar Krishna.
Pernyataan Krishna terlontar lantaran dirinya mengaku pernah
menjadi orang nomor satu selama tiga setengah tahun di kawasan Penjaringan,
Jakarta Utara, tempat Kalijodo berada. Krishna mengklaim, saat dirinya menjadi
Kepala Kepolisian Sektor Penjaringan, ia dan mantan Gubernur DKI Sutiyoso
berhasil meratakan kawasan tersebut.
Krishna menuturkan, sebanyak dua ribu preman yang
mengamankan wilayah tersebut berhasil diberantas. Menurut Krishna, Kalijodo
merupakan sebuah arena perjudian dan tempat memuaskan birahi bagi kalangan
kelas bawah.
Kala itu, Krishna melihat di Kalijodo terdapat banyak
berjejer kafe ilegal yang menyediakan minuman keras. Dari minuman keras
tersebut, Krishna menduga timbulah masalah-masalah sosial yang berdampak buruk
bagi pihak lain.
"Meski perjudian habis, bahwa kemudian masih ada
sisa-sisa pemukiman di sana. Harus dipedomani ada pemukiman penduduk di atas
tanah negara, ada dibangun bangunan kafe-kafe yang ilegal, di sana ada mucikari
mungkin, ada orang yang datang minum-minum kelas bawah dan kemudian menimbulkan
implikasi indikasi sosial," ujarnya.
Koordinasi Gusur Kalijodo
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris
Besar Mohammad Iqbal mengaku saat ini Kepolisian akan melakukan koodinasi
dengan berbagai instansi terkait dengan rencana penggusuran lokalisasi
Kalijodo.
"Saat ini sedang persiapan koordinasi dulu. Senin
(15/2), kita akan rapatkan koordinasi dengan semua pihak," ujar Iqbal.
Pilihan Redaksi
Ahok Tak Sabar Ingin Segera Bongkar Kalijodo
Hindari Perusakan Trotoar, Ahok Bangun Saluran Khusus Kabel
Ahok Siapkan Ongkos Pulang Kampung Pelacur Kalijodo
Iqbal menjelaskan, dalam proses penggusuran tersebut Polda
Metro Jaya berperan sebagai pemimpin. Namun, dalam penindakannya, Polda Metro
Jaya akan dibantu olek Komando Daerah Mliter Jakarta Raya.
"Nanti setelah itu ada tahap-tahapnya. Prinsipnya Polda
dan Kodam selalu mem-backup program pemerintah. Karena program pemerintah
tentunya untuk pembangunan," ujarnya.
Namun, Iqbal mengatakan, sebelum melakukan eksekusi,
sosialisasi akan dilakukan di kawasan tersebut. Tindakan tegas pun akan
dilakukan jika ada pihak-pihak yang melakukan tindak pidana.
"Kita kan punya teknis, teknis tadi ada
tahapan-tahapan. Tentunya sosialisasi tentu tidak usah dibuka di sini. Pada
prinsipnya negara tidak boleh kalah oleh siapapun apalagi oleh orang-orang yang
seharusnya tidak di situ," ujar Krishna.
Nama Kalijodo kembali mencuat setelah di dekat kawasan
tersebut terjadi kecelakaan yang melibatkan satu mobil tipe SUV dan sebuah
motor yang dikendarai oleh sepasang suami istri. Empat orang termasuk sepasang
suami istri menjadi korban tewas akibat kecelakaan tersebut.
Pengendara mobil SUV, Riky Agung Prasetyo mengatakan sebelum
kejadian kecelakaan tersebut dia bersama delapan orang rekannya yang berada di
dalam mobil baru saja berkunjung ke kawasan hiburan Kalijodo.
http://www.liputan6.com/tag/penggusuran-kalijodo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar